Masalah Ketidak suburan (Infertil)

1. Pria dan wanita sama andilnya dalam masalah kesuburan.  1 dari 5 pasanganmenikah yang tidak subur karena masalah pada kedua belah pihak.
2.  Sekitar 15 % dari pasangan menikah yang tidak subur setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan penyebab ketidaksuburannya.
3.  Wanita akan berkurang kesuburannya seiring dengan peningkatan usia.  Kesuburan juga berkurang jika terlalu gemuk atau kurus.
4. Wanita juga menjadi tidak subur jika ada masalah ovulasi artinya bila tidak jadi ovulasi maka tidak ada sel telur yang keluar untuk dibuahi.
5. Masalah kesuburan juga dapat dialami wanita yang menderita gangguan pada alat reproduksinya seperti Endometriosis, dll.
6. Wanita mencapai puncak kesuburannya pada dua hari sebelum ovulasi. Waktu ovulasi masing-masing wanita sangat bervariasi
7. Bila haid teratur, ovulasi biasanya terjadi pada hari ke 11 sampai 21 dari silkus menstruasi wanita
8. Wanita yang minum pil KB akan subur kembali sekitar dua minggu setelah berhenti minum pil KB.
9. Pria juga akan mengalami kesuburan saat memasuki usia diatas 40 tahun.
10. Penyebab ketidak suburan pria : jumlah sel sprema kurang, Sel sperma gerakannya kurang, bentuk sel sperma tidak normal, dll.
Penyakit radang panggul yang merupakan komplikasi penyakit sexual  pada wanita kerap menyebabkan wanita menjadi tidak subur.
12. Penyakit radang panggung akan menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita.
13. Pasangan tidak subur adalah pasangan yang gagal memilki anak setelah 12 bulan berhubungan intim secara rutin tanpa alat kontrasepsi.
14. Dari semua pasangan tidak subur hanya 1-2% yang benar-benar mandul/infertil. Jadi masih ada kesempatan untuk memilki anak.
15. Banyak Pasangan tidak subur akhirnya mendapatkan keturunan setelah melakukan pengobatan rutin yang tepat.